memahami gelombang radio sebagai media penyalur data
Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
- Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM
Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
- Phase Modulasi (PM)
a. Cara Kerja PM
Modulation ini menggunakan perbedaan
sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal
digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang
phasa-nya yang berubah-ubah.
Cara modulasi ini yang paling baik
tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data
dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
b. Tekhnik Phase Modulasi (PM)
Phase modulasi merupakan bentuk
modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari
sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga
bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.
Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras
penerima yang lebih kompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi
gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
c. Penerapan Phase Modulasi (PM)
Dalam proses modulasi ini fase dari
frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status
sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada
pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi
pada pesawat penerima. Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi
pada penerima, kadang-kadang dipakai untuk suatu teknik yang koheren
dengan PSK yang berbeda-beda.
d. Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan :
1. Lebih rumit dibandingkan AM.
Kelebihan :
1. Potensi noise (gangguan atmosfir) lebih kecil- Frekuensi Shift Keying (FSK)
Dalam modulasi FM, frekuensi carrier
diubah-ubah harganya mengikuti harga sinyal pemodulasinya (analog)
dengan amplitude pembawa yang tetap. Jika sinyal yang memodulasi
tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan 0 dan 1 (biner/ digital),
maka proses modulasi tersebut dapat diartikan sebagai proses penguncian
frekuensi sinyal. Hasil gelombang FM yang dimodulasi oleh data biner ini
kita sebut dengan Frekuensi Shift Keying (FSK).
Cara Kerja Modulator FSK runtun data
biner diaplikasikan / diinputkan pada on off level encoder. Pada bagian
keluaran encoder, simbol 1 di representasikan oleh konstanta amplitudo,
sedangkan simbol 0 di representasikan oleh bilangan 0 atau kosong.
Sebuah inverter ditambahkan pada bagian bawah. Jika masukan dari
inverter tersebut adalah 0, maka keluarannya menjadi atau dengan kata
lain, jika input maka keluaran menjadi 0. Multiplier atau pengali
berfungsi sebagai saklar/switch yang berhubungan dengan pembawa agar
berada dalam kondisi on dan off. Jika masukan dari pengali adalah maka
pembawa (carrier) akan menjadi on (off). Jika symbol yang ditransmisikan
adalah 1, maka carrier dari upper channel menjadi on dan bagian lower
channel menjadi off. Sedangkan jika symbol yang di transmisikan adalah
0, maka carrier dari upper channel menjadi off dan bagian lower menjadi
on. Sedangkan jika symbol yang di transmisikan adalah 0, maka carrier
dari upper channel menjadi off dan bagian lower menjadi on. Sehingga
keluaran dari modulator yang merupakan perpaduan dari dua buah carrier
yang berbeda frequensi dikendalikan oleh nilai masukan pada modulator
tersebut. Modulator FSK ( Pemancar Binary FSK)
Dengan FSK biner,pada frekuensi
carrier tergeser (terdeviasi) oleh input data biner.Sebagai
konsekuensinya, output pada suatu modulator FSK biner adalah suatu
fungsi step pada domainfrekuensi. Sesuai perubahan sinyal input biner
dari suatu logic 0 ke logic 1, dan sebaliknya, output FSKbergeser
diantara dua frekuensi: suatu „‟mark‟‟ frekuensi atau logic 1 dan suatu
“space” frekuensi atau logic 0.Dengan FSK biner, ada suatu perubahan
frekuensi output setiap adanya perubahan kondisi logic padasinyal input.
Sebagai konsekuensinya, laju perubahan output adalah sebanding dengan
laju perubahan input.Dalam modulasi digital, laju perubahan input pada
modulator disebut bit rate dan memiliki satuan bit per second (bps).
Laju perubahan pada output modulator disebut baud atau baud rate dan
sebandingdengan keterkaitan waktu pada satu elemen sinyal output.
Esensinya, baud adalah
kecepatan simbol perdetik. Dalam FSK
biner, laju input dan laju output adalah sama; sehingga, bit rate dan
baud rate adalahsama. Suatu FSK biner secara sederhana
TEKNIK PEMODULASIAN PSK DAN CDMA
PSK (Phase Shift Keying)
Phase Shift Keying (PSK) atau
pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fasa. Metode ini merupakan
suatu bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi fasa
gelombang termodulasi di antara nilai nilai diskrit yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fasa dari frekuensi
gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal
informasi digital. Sudut fasa harus mempunyai acuan kepada pemancar dan
penerima guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas. Dalam keadaan
seperti ini, fasa yang ada dapat dideteksi bila fasa sebelumnyan telah
diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan.Pada
sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa
sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk
menyatakan sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa
gelombang pembawa tersebut digeser 180o seperti pada gambar di bawah
ini:
CDMA (Code division Multiple Access)
CDMA setiap pengguna menggunakan
frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik
yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu
dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang
frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga
interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja
sistem. Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya
interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA
merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum
tersebar.
sumber:http://zaqiyatululfa.blogspot.co.id/2015/09/teknik-pemodulasian-psk-dan-cdma.html
http://hurifile.blogspot.co.id/2015/09/teknik-pemodulasian-pmfsk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar